VISI
Visi adalah sebagai gambaran tentang kondisi ideal yang diinginkan atau yang di cita- citakan oleh Pemerintah Desa masa yang akan datang, visi juga merupakan alat bagi Pemerintah Desa dan pelaku pembangunan lainnya melihat, menilai atau memberi predikat terhadap kondisi Desa yang diinginkan. Adapun visi Desa Ngadri adalah sebagai berikut :
“Gotong Royong Membangun Desa Ngadri yang Jujur, Adil, Sejahtera, Berbudaya dan Berakhlak Mulia”
MISI
Misi adalah merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran desa yang hendak dicapai dalam rencana pembangunan jangka menegah desa Ngadri tahun 2020 – 2025, sebagai berikut:
Tujuan
- Mewujudkan pemerintahan desa yang jujur dan berwibawa dengan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
- Mewujudkan keamanan dan ketertiban serta kebersihan di lingkungan Desa Ngadri.
- Menciptakan pemerintahan yang transparan dan mengutamakan kepentingan masyarakat serta mengedepankan kejujuran dan musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari-hari baik dengan pemerintahan maupun dengan masyarakat desa.
- Meningkatkan profesionalisme dan mengaktifkan seluruh perangkat desa serta mengoptimalkan pelayanan umum yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Desa Ngadri.
- Mewujudkan sarana prasarana desa yang memadai.
- Menguatkan ekonomi kerakyatan.
- Memperkuat dan memberdayakan berbagai kelompok keagamaan (Madin,TPQ, TPA, Jamiah yasin, Remaja masjid, Fatayat/muslimat NUR, ANSOR dll)
- Meningkatkan kehidupan desa secara dinamis dalam segi keagamaan dan kebudayaan.
- Peningkatan dan perbaikan insfrastruktur yang proporsional, berkualitas dan berkelanjutan.
SASARAN
Sasaran merupakan hasil yang diharapkan dari tujuan perencanaan pembangunan jangka menengah Desa Ngadri tahun 2020 – 2025, adalah sebagai berikut:
- Terwujudnya aparatur Pemerintah Desa yang mempunyai kapasitas dan kemampuan dalam melayani masyarakat sehingga penyelenggaraan pemerintah desa menjadi efisien dan efektif.
- Terwujudnya pelayanan dasar yang memadahi dan berkualitas; meliputi pendidikan, kesehatan, dan tempat tinggal memadahi (papan).
- Tersedianya Infrastruktur perdesaan yang mampu mendukung aktifitas ekonomi, pertanian, sosial dan budaya.
- Terciptanya kondisi kegiatan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, berdaya saing, pengembangan ekonomi non-pertanian serta penerapan teknologi tepat guna; sebagai upaya pengembangan ekonomi lokal Desa.
- Terwujudnya ekonomi perdesaan berdaya saing tinggi melalui usaha pertanian, peternakan, jasa dan usaha industri skala kecil perseorangan maupun kelompok.
- Terwujudnya pengelolaan sumberdaya daya alam secara bertanggungjawab dan penataan lingkungan hidup untuk kemajuan desa.
- Terciptanya ketertiban dan ketentraman masyarakat desa, melalui pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
- Terciptanya masyarakat berkesenian dan melestarikan budaya.
- Tersedianya kader desa yang tangguh, melalui pembinaan kepada generasi muda.